Menjadi kaya adalah keinginan setiap
orang. Punya banyak uang, emas, tanah, mobil mewah dan barang-barang berharga
lainnya yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Kesejahteraan seseorang kadang
terdapat dari kekayaan. Tapi apakah kaya dapat membeli kesejahteraan? Menjadi
kaya bukan suatu kesalahan. Menjadi kaya adalah hak dari setiap orang. Namun
menjadi kaya, kemudian dikendalikan oleh uang (kekayaan) itu merupakan suatu kesalahan
yang besar bagi manusia yang dikendalikan oleh uang dan harta. Sebetulnya apa
sih yang dimaksud kaya? Apakah punya banyak harta yang saya sebutkan tadi, atau
hidup sederhana tapi sejahtera dan berkecukupan untuk makan dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari lainnya. Apakah kaya menurut kawan-kawan. Mungkin
kawan-kawan sendiri yang bisa mendefinisikan menurut persepsi dan keadaan
kalian masing-masing. Bagi yang mengartikan kaya selalu berkaitan dengan harta,
mungkin teman-teman harus mengetahui beberapa ciri-ciri berikut ini. Ron L.
Hubbard seorang pakar Psikologi, konselor gaya hidup di Amerika menyebutkan
beberapa ciri mengenai manusia yang dikendalikan oleh uang dan sebaliknya
manusia yang mengendalikan uang.
10 Tanda Orang Yang
Dikendalikan Uang:
- Kamu selalu khawatir dengan semua tagihan.
- Kamu selalu berharap uangmu lebih dari cukup supaya dapat membeli lebih banyak barang.
- Satu-satunya tujuan dalam hidupmu adalah bagaimana caranya menjadi kaya, tapi kamu tak punya rencana yang realistis untuk mencapainya.
- Kamu menghabiskan uang untuk ‘menenangkan’ perasaan.
- Kamu menyalahkan dunia luar untuk masalah keuanganmu (pemerintah yang tak becus mengurus keuangan Negara, bos yang pelit tak mau menaikkan gaji, pasangan yang merongrong dan tidak mau mengerti keadaan keuanganmu).
- Kamu menilai orang berdasarkan berapa banyak uang yang mereka punya.
- Kamu berbohong, menipu, atau mencuri untuk mendapatkan uang; bahkan sedikit kebohongan atau penipuan menunjukkan kalo dirimu sudah dikuasai oleh uang.
- Kamu mengambil resiko keuangan yang tidak penting.
- Kamu menggunakan kartu kredit untuk membeli barang yang nilainya selalu turun, seperti mobil mahal, atau pakaian.
- Uang mengendalikan mood-mu. Kamu merasa baik dan tidak hanya berdasarkan keadaan keuanganmu.
Orang-orang yang dikendalikan uang
seperti ini, hidupnya tak pernah merasa bahagia. Dalam kepalanya hanya ada
uang, uang dan uang. Sebaliknya, orang yang mengendalikan uang (kekayaan)
adalah orang yang sebenarnya kaya. Mereka bahagia karena uang atau hartanya.
Mereka bahagia karena mereka kaya.
10 Tanda, Kamu Yang
Mengendalikan Uang:
- Kamu memutuskan untuk membeli sesuatu, menabung dan mendapatkan apa yang kamu inginkan.
- Kamu membeli barang yang nilainya selalu meningkat (investasi).
- Kamu berinvestasi dengan dirimu, seperti meningkatkan pendidikan atau kursus peningkatan keterampilan.
- Kamu beramal untuk hal yang kamu yakini, meskipun jumlahnya hanya sedikit.
- Kamu tidak melanggar anggaran keuangan yang sudah dibuat.
- Kamu selalu punya sisa uang setiap bulan.
- Kamu membayar pajak.
- Sangat sulit untuk menipumu, berkaitan dengan masalah uang.
- Setiap tahun, kamu mengalami peningkatan kakuasaan dan nilai finansial.
- Kamu menggunakan uangmu sebagai alat untuk mengikuti mimpi dan mancapai cita-citamu.
Jadi, buat apa bingung memikirkan
apa yang tidak kamu punya? Kamu bisa kaya kalo kamu merasa puas (bersyukur)
dengan apa yang kamu punya sekarang. Kamu bisa (tambah) kaya jika kamu tahu
aturan buat mengendalikan kekayaanmu.
“Kaya adalah ketika kita merasa sejahtera, bisa
mengucapkan syukur dan mampu memberi kepada sesama dengan ikhlas”
Sumber:
Muhammad, Syafree. 2008. Jadi Kaya Selagi
Mahasiswa. Yogyakarta: Gradien Mediatama
0 komentar:
Posting Komentar